arya batik pekalongan

Tuesday, June 2, 2015

CARA MEMBUAT BATIK PRINTING


 Pengertian Dari Batik Printing

                                                       hasil dari batik printing

     Pengertian dari Batik printing atau batik sablon adalah batik ini termasuk penemuan dari jenis batik baru yang cara  pembuatannya melalui proses cetak sablon manual atau printing mesin pabrik.  Seperti dilihat dari namanya,cara membuat batik printing ini sama seperti teknik pembuatan spanduk  hanya saja bedanya adalah pada bahan dan warna yang digunakan.

     Batik printing sekarang ini lebih di minati oleh para pengrajin batik,baik para pengrajin batik dari Pekalongan, Solo, Jogja,  atau pun dari daerah - daerah lain penghasil kerajinan batik printing.Batik printing di nilai lebih punya keunggulan banyak kalau di lihat harga dan waktu pengerjaannya.Pada jenis ini lebih ungul dari segi harga maksudnya bahwa harga batik printing ini jauh lebih murah dari pada batik cap ataupun batik tulis,sehingga lebih bisa terjangkau untuk para golongan menengah ke bawah,sehingga klo kita lihat dari segi pasar  pastilah akan lebih unggul menurut para juragan pengrajin batik,karena tentunya kita semua tahu kan,bahwa di Indonesia ini masyarakatnya mayoritas kelas menengah ke bawah.

    Kemudian kalau di lihat dari segi proses pengerjaannya,batik ini sangat - sangatlah lebih menyingkat waktu dan tenaga,karena dalam satu hari saja  batik printing dapat di produksi sebanyak ribuan lembar.Hal ini tentuya tak sepadan jika di bandingkan dengan proses membuat batik tulis,karena kalau pada batik tulis untuk menyelesaikan satu lembar batik saja di butuhkan sekitar 2 bulanan bahkan ada yang sampai hitungan tahun untuk menyelesaika satu lembar batik tulis.Nah tentunya hal ini menjadi satu nilai plus lagi bagi produsen dan konsumen batik printing untuk mengejar omset pesanan dari pelanggan atau pasar.

       Alat - alat yang di butuhkan untuk membuat batik printing

1 . Siapkan alat cetakan sablon ( plangkan beserta rakelnya )


   
  contoh gbr. plangkan,meja sablon,kain yang di sablon,dan cara menjalankan rakel untuk proses sablon/print


      Plangkan yaitu alat wajib dalam proses cara membuat batik printing. Alat ini terbuat dari sebuah kain saring yang dibentangkan pada sebuah bingkai kayu atau aluminium. Kain yang digunakan bernama kain monil, yaitu kain yang terbuat dari benang sintetis. Kain monil memiliki karakter tipis, halus, namun sangat kuat. Dengan demikian tidak mudah rusak dalam proses sablon. Bingkai terbuat dari kayu jati atau aluminium. Kayu yang digunakan harus kuat dan lurus.

        Rakel adalah alat yang berfungsi untuk meratakan, menjalankan dan menekan zat warna di dalam plangkan sehingga menembus kain screen. Cat yang menembus inilah yang nantinya membekas dan meninggalkan pola pada kain mori. Rakel terdiri dari dua bagian, yaitu permukaan rakel dan gagang rakel. Permukaan rakel memiliki berbagai jenis dan kualitas. Masing-masing memilki karakter dan sifat yang berbeda. Perbedaan jenis rakel disebabkan bahan warna atau cat yang berbeda. Misalnya untuk cat (warna) yang menggunakan basis minyak dengan cat yang berbasis air.
Gagang rakel tebuat dari kayu yang ringan namun kuat. Sementara permukaan rakel terbuat dari karet atau bahan sintetis yang kuat.

2 . Siapkan meja sablon yang empuk ( bagian atasnya dilapisi busa ) minimal berukuran 5 x 1,5 meter untuk jenis sablon untuk motif  hem / kemeja lengan pendek.

         Meja sablon atau meja kerja adalah meja yang digunakan sebagai tempat proses cetak sablon .Di dalam pekerjaan sablon kertas, meja kerja mirip dengan meja biasa, hanya saja pada permukaannya menggunakan kaca agar rata. Sementara meja sablon kain batik berbentuk meja yang memanjang sampai puluhan meter. Hal ini disesuaikan dengan ukuran media (kain mori) yang akan dicetak.     Permukaan meja sablon tersusun atas beberapa unsur, masing-masing dari bawah terdiri dari tripleks, karet busa, plastik perlak, dan plastik bening biasa.

3 . Siapkan tempat ruangan beratap minimal berukuran  10x 8 meter.

         Tempat ruangan atau bangunan beratap berfungsi sebagai tempat proses penyablonan agar ga kena panas atau hujan langsung ke kain yang lagi dalam proses penyablonan.

4 . Bambu atau kayu 

       Untuk menjemur batik yang sudah di proses cuci.
      

5 . Ember plastik atau ember bekas cat yang besar untuk menaruh obat.

6 . Bor khusus untuk mengaduk pencampuran obat,baik obat elmosi atau garam.

7 . Drum atau kolam tempat mencuci batik, dalam hal ini biasanya dibutuhkan 3 drum/kolam untuk memperoleh hasil cucian yang maximal.

 

                                              proses pencucian tahap pertama batik print

8 . Obat atau pewarna.

      Pewarna  membuat batik printing terdiri dari berbagai jenis. Masing-masing jenis memiliki karakter dan sifat sendiri-sendiri. Macam-macam pewarna sablon batik antara lain :
* manuteks
* procion (prosen)
* pigmen
* blinder
* obat base
* thiner
* minyak tanah
* detergen dan lain-lain

     Manuteks

    Manuteks adalah bahan berbentuk serbuk (bubuk) sebagai bahan untuk campuran berbagai zat pewarna. Diantaranya sebagai campuran obat procion (prosen). Sebelum digunakan obat ini harus diberi air panas sampai berbentuk pasta, kemudian didiamkan selama 12 jam atau semalam untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu manuteks berfungsi agar hasil penyablonan kelihatan rapi.

 Procion

    Procion (prosen) adalah golongan cat reaktif, yaitu golongan cat baru yang langsung menghasilkan warna pada mori. Warna cat procion sangat menyolok dan kuat sehingga sangat disukai para perajin batik Pekalongan. Pemakaiannya dalam batik sablon dicampur dengan manuteks dan air panas. Sebelum untuk proses penyablonan harus diinapkan selama satu malam. Beberapa contoh cat procion antara lain :
  - procion yellow RS
  - procion briliant orange GS
  - procion briliant red 2 BS
  - procion blue 3 GS
  - procion briliant yellow 6 GS
  - procion briliant blue RS
  - procion briliant red 5 BS

Vigmen

    Vigmen adalah obat warna sintetis untuk sablon tekstil berbentuk cair. Karena itu penggunaan untuk sablon harus dicampur dengan blinder terlebih dahulu.

Blinder

    Blinder adalah bahan pengental vigmen. Bentuknya pasta berwarna putih atau netral. Selain untuk pengental blinder juga berfungsi untuk melicinkan proses penyablonan.

Obat Base

    Obat Base adalah bahan pembangkit warna Napthol yang belum dibuat garam atau belum diazokan. Obat-obat base ini lebih rumit karena warna baru akan muncul setelah melalui proses diazoteren lebih dahulu. Sebelum melalui proses penggaraman (diazo) tersebut warna tidak muncul secara langsung. Tentu hal ini berbeda dengan ketika kita menggunakan bahan vigmen atau procion.

Macam-macam Napthol antara lain :

 - Naphazol A
 - Naphazol D
 - Naphazol F
 - Naphazol B
 - Naphazol 3B
 - Naphazol SW
 - Naphazol J
 - Naphazol STR
 - Naphazol RL
 - Naphazol TR

Macam-macam garam :

  Garam Orange JS
  Garam R
  Garam Bordo GP
  Garam GG
  Garam OMerah 3 GL
  Garam Biru BL
  Garam Merah B
  Garam violet B

 Obat pendukung


    Yang dimaksud obat pendukung adalah jenis kimia yang berfungsi untuk campuran cairan warna. Obat pendukung tersebut antara lain :
Blinder berfungsi untuk mengentalkan vigmen juga untuk melicinkan cat sehingga mudah untuk proses penyablonan. Manuteks berfungsi untuk mengentalkan procion, soda kue, garam.
Kaoprint berfungsi untuk campuran obat cabut warna, Waterglass untuk memperkuat warna dan sebagainya.

Lem Sablon

    Salah satu langkah awal sebelum proses penyablonan dilaksanakan adalah menata mori di atas meja sablon secara rata sehingga proses pencetakan bisa berhasil secara optimal. Karena itu mori tidak boleh bergeser selama dalam proses penyablonan berlangsung. Lem sablon adalah bahan untuk merekatkan kain mori yang akan di sablon dengan permukaan meja sablon. Ada dua macam lem sablon yang beredar di pasaran yaitu lem dengan basis minyak dan lem berbasis air.

Film/ Klise

    Film atau klise dalam proses batik sablon merupakan hal yang sangat vital dan harus ada. Karena klise atau film merupakan desain atau gambar rencana motif. Ada dua macam klise sablon berdasarkan jenis pengembangannya. Untuk pengembangan dengan teknik afdruk digunakan klise di atas media transparan seperti plastik mika. Sementara untuk pengembangan sistem langsung digunakan klise dengan gambar di atas kertas.
Gambar pola di atas bahan transparan seperti plastik mika berupa gambar yang berbentuk pekat dan apaque atau tidak tembus cahaya. Hal ini diperlukan karena sistem afdruk dikerjakan dengan teknik penyinaran.

Lak

    Lak adalah bahan penutup pori-pori kain screen agar cat tidak merembes. Lak bisa didapatkan di toko-toko obat sablon tekstil dengan mudah. Lak berbentuk cairan yang bisa mengering dan keras.

Thinner

    Thinner berfungsi untuk menghapus atau menghilangkan lak.

Minyak Tanah
    Berfungsi untuk membersihkan plangkan yang telah selesai untuk proses penyablonan. Caranya minyak tanah di campur dengan detergen lalu digosokkan pada permukaan screen lalu disemprot dengan air bersih.

9 . Sumur/mesin  pompa air.


    Fungsinya air sumur sebagai prosees pencucian,pencampur atau pengencer garam / zat pewarna batik.
mesin pompa air sebagai alat penimba otomatis,karena dalam proses membuat batik printing ini membutuhkan banyak sekali air,sehingga alat bantu menimba agar waktu dan tenaga bisa di persingkat.

10.Toler /paralon lentur untuk saluran air ketika mengisi drum atau ketika mencuci plangkan.


11. Karyawan minimal 4 orang .

     Karyawan atau orang yang mengerjakan,di sini diperlukan pembagian tugasnya , ada yang bertugas sebagai pengggerak plangkan ( penyablon),ada juga bagian pencucian finishing,ada juga bagian penjemur,peracik obat,pengenoman ( proses pengeclupan kain ke obat garam ( Asd dan Asg ) agar zat warna yang di gunakan untuk sablon bisa nempel ke kain atau mori.

    Demikian sedikit uraian dari tata cara  langkah - langkah cara membuat batik printing,semoga bisa bermanfaat untuk teman - temanyang ingin mengetahui dan ingin belajar membuat batik printing.
Tentunya sebagai manusia biasa,mungkin saya masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan ini.
      

No comments:

Post a Comment